
Dunia pernerbangan kembali berduka tepat Hari ini 9 tahun yang lalu, atau tepatnya pada 9 Mei 2012, pesawat Sukhoi Superjet (SSJ) 100 jatuh setelah menabrak tebing di Gunung Salak. Seluruh awak dan penumpang yang ada di dalam pesawat tewas seketika setelah pesawat yang mereka naiki menabrak gunung salak, Tidak hanya itu saja petugas yang melakukan pencarian mendapati pesawat tersebut telah hancur berkeping keping.
berada di dalam jurang yang dalam membuat petugas kesulitan dalam mengevakuasi para korban jiwa sebab medan yang di hadapi sangat sulit untuk di akses. Di tambah dengan keadaan cuaca yang kurang baik membuat petugas bekerja lebih keras dan penuh kewaspadaan, sebab jika lalai maka nyawa taruhan nya.
siang itu tepat nya 14.20 wib tanggal 9 Mei pesawat lepas landas dari bandara halim perdana kusuma akan mengelilingi wilayah bogor untuk uji kelayakan terbang. Pesawat yang di piloti oleh, Aleksandr Yablontsev memiliki asumsi bahwapenerbangan tersebut telah disetujui untuk terbang ke arah radial 200 HLM VOR sejauh 20 Nm.
Kondisi pilot yang tak menguasai medan dan semakin diperparah dengan kondisi langit yang pada saat kejadian sangat tebal sehingga mempersempit jarak pandang.
Kedatangan pesawat tersebut adalah melalukan demo flight untuk memperkenalkan produk pesawat baru itu ke Indonesia. Akan tetapi semua sudah terjadi, niat untuk mempromosikan pesawat pun harus pupus dan menjadi tragedi tragis dalam dunia penerbangan terkhusus untuk perusahan sukhoi itu sendiri.
semua awak pesawat beserta para tamu undangan yang berada di dalam pesawat harus merenggang nyawa, Setelah pesawat menghantam gunung yang ada di hadapan nya di karena kan jarak pandang yang terhalang kabut tebal serta ketidak pahaman pilot akan situasi di daerah yang menjadi wilayah terbang nya. Kecelakaan ini saat menyita perhatian seluruh maskapai penerbangan.
Sejak berita pesawat shukoi jatuh ini di siar kan betapa terkejut nya sanak saudarah mereka mendengar, bahwa saudarah yang mereka bangga bangga kan dan mereka cintai harus pergi dengan cara seperti itu. kejadian ini menjadi luka mendalam bagi keluarga mereka yang di tinggal kan, kesedihan tidak dapat di bendung adakalah saat jenazah satu persatu mulai di temukan oleh tim penyelamatan.
sebab medan yang di lalui oleh para tim penyelamat sangat terjal dan suram karena berada di tengah tengah bukit yang terjel. Beberapa tim di bagi menjadi beberapa bagian, ada di bagian mencari para korban jiwa ada di bagi menjadi pencari kotak hitam dan lain lain nya. Semua petugas yang menjadi relawan bekerja keras siang dan malam untuk menemukan seluruh korban jiwa, agar semua dapat di kembali kan kepada keluarga mereka masing-masing.